Selasa, 05 Januari 2016

Masalah Pribadi Karyawan dan Kinerja Perusahaan

Kinerja yang buruk karena masalah pribadi?

Bukan tidak mungkin hal ini terjadi di perusahaan kita.
Saat karyawan mengalami masalah pribadi seperti perceraian, anggota, keluarga yang sakit, kehilangan atau masalah pribadi lainnya. tidak jarang konsentrasi kerja karywan terganggu dan semakin hari kinerja nya memburuk.

Masalah pribadi sebenarnya dari sudut pandang proffesionalisme bukanlah ranah perusahaan. Namun karyawan yang kurang fokus sering melamun, mengantuk di jam kerja,sering membuat kesalahan kerja, terlambat tiba di kantor, adalah indikator-indikator yang menunjukkan sebaiknya perusahaan turun tanga untuk membantu karyawan.

Bantuan perusahaan tidak hanya dapat membantu meminimalisir kerugian yang dialami perusahaan karena buruknya kinerja karyawan, namun juga akan menumbuhkan dan mengokohkan loyalitas karyawan terhadap atasan dan perusahaan. Saat perusahaan mengalami kondisi yang buruk. karyawan tersebut akan bekerja lebih baik karena ia memiliki kontrak emosional pada perusahaan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB3VgIaCfJqs9UZuxiSKCxDcap0EZihYPbLmac5gqhh4SKQzyBT-FAwhiiwZIGVNlaxLME9A5afsiTu8tUEifvhrxxIU7nN5orvD5lGZcaogV3tVEcbhYPnKsoK8yAMR0N8_3Q78TLXTU/s1600/

Lantas sebaiknya apa yang dilakukan perusahaan atau atasan untuk menghadapi hal ini?

Meminimalisir Dampak
Untuk meminimalisir dampak buruknya kinerja terhadap kinerja tim atau perusahaan, sebaiknya karyawan di mutasi kebagian lain yang meiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak berdampak langsung pada kinerja tim/perusahaan.Apabila ini dilakukan, perusahaan tidak akan mengalami kendala yang berarti saat harus mengambil kepurusan dalam aktifitas operasional perusahaan.

Peningkatan Sistem Kontrol
Untuk meningkatkan kontrol terhadap perkembangan penyelesaian pekerjaan karyawan,salahnya untuk membagi tugas dan tanggung jawab karyawan tersebut dengan karyawan lainnya

Fleksibilitas Waktu Kerja
Apabila memungkinkan,tidak ada salahnya jika memberi fleksibilitas waktu kerja kepada karyawan tersebut .Sepanjang dia mampu memenuhi target yang sudah ditetapkan maka ia dapat menyelesaikan pekerjaannya dimana saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar