Kamis, 04 Februari 2016

Sejarah Singkat Organization Development (Bagian 1)

Cikal bakal Organization Development atau dikenal dengan OD, dimulai pada tahun 1950-an di Amerika Serikat. Saat itu sejumlah departemen psikologi sosial dan sekolah bisnis menyadari bahwa psikologi industry tradisional tidak cukup memadai untuk memberikan pemahaman tentang kompleksitas dinamika organisasi. Psikologi Individu pun gagal memberikan pemahaman yang utuh atas berbagai isu dan permasalahan produksi dan industry yang dihadapi oleh organisasi. Kesenjangan ini semakin nyata saat sejumlah pemimpin bisnis berupaya bekerja sama dengan para akademisi untuk mencari solusi permasalahan organisasi.
Hal ini mendorong perkembangan pengetahuan tentang bagaimana sekelompok orang dan organisasi menjalankan aktifitasnya; serta menekankan bagaimana teori dan praktek OD bisa memberikan implikasi bagi pengembangan organisasi.
Awal perkembangan OD ditandai oleh perkembangan perubahan sosial dan perkembangan individu yang dialami oleh para pendiri OD.
Sejumlah peristiwa yang secara signifikan mempengaruhi perkembangan OD adalah sbb:
·      Studi Leadership dan Dinamika Kelompok di National Training Laboratory (NTL).
NTL yang didirikan tahun 1947 di USA ini berkontribusi bagi ide pembelajaran melalui pengalaman; dan selama berpuluh tahun telah menjadi inkubator bagi teori OD. 
·      Kelahiran T-groups dan bentuk lain dari pendidikan di laboratorium.
T-group adalah kelompok kecil yang terstruktur yang belajar dalam laboratorium. Mereka belajar melalui perilaku mereka dan dinamika kelompok. Hal ini memberikan pencerahan bagaimana dinamika kelompok memegang peranan penting bagi perkembangan individu dan peningkatan kesadaran diri. 
·      Gerakan hubungan manusia yang lebih luas
Hal ini memberikan dorongan perubahan bagi psikologi perkembangan dan psikologi sosial. Individu lebih mudah mengekspresikan diri dan potensinya; akibatnya kebutuhan untuk memahami peranan pekerjaan dan dunia kerja bagi perkembangan individu semakin meningkat.
·      Pemikiran The Socio-technical System (STS) dari The British Tavistock
Di tahun 1947, di sebuah tambang batubara Inggris di Highmoor, dan kemudian diperkuat oleh Bamford dan Rice, menyatakan bahwa organisasi secara simultan digerakkan oleh dua sistem yaitu sistem teknikal dan sistem sosial. Ketika intervensi mengkombinasikan faktor sosial dan faktor teknis, terjadi perubahan yang signifikan atas produktifitas dan biaya perusahaan. Apabila ada satu sistem yang diabaikan maka perubahan yang diharapkan tidak akan terjadi.
·      Perkembangan Metode penelitian survey
Likert dan Mann adalah pionir yang mencetuskan feedback hasil survey di Detroit Edison Company. Tahap survey dibagi menjadi 2, yang pertama mengumpulkan data untuk mendapatkan persepsi karyawan atas berbagai hal tentang manajemen dan organisasi, langkah kedua adalah menganalisa korelasi dan menyajikan kepada tim manajemen. Hal ini membantu pimpinan perusahaan memahami masalah dan melakukan langkah konkrit yang dapat memberikan perubahan signifikan di organisasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar